mulok

Kandungan Tanaman Obat

1. alkoloid

         sebanyak golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tumbuhan ( tetepi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan )
ex: 

• nikotin: stimulan pada saraf otonom.
• morfin : analgesik( penghilang rasa sakit)
• altropin : obat tetes mata.
• quenin : obat malaria.
• vikristin :obat kanker.

SAPONIN

• Banyak ditemukan dalam tumbuhan.
• memiliki karakteristik berupa buih sehingga ketika direaksikan dengan air dan dikocok maka akan terbentuk buih yang dapat bertahan lama.
• mudah larut dalam air dan tidak larut dalam eter.
• memiliki rasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin serta iritasi pada selaput lendir.
• merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah.
• saponin memberikan rasa pahit bahan pangan nabati sumber utama adl biji-bijian khususnya kedelai.
• menghambat pertumbuhan kanker kolon.

        Sifat-sifat saponin :

1. pahit
2. membentuk busa.
3. menghemolisa eritrosit.
4. racun kuat untuk ikan dan amfibi.
5. membentuk persenyawaan dengan kolesterol dan hidroksin steroid lainnya.
6. sulit dimurnikan dan diidentifikasi
7. berat molekul tinggi , dan analisis hanya menghasilkan formula empiris yang mendekati.

      Macam - macam Saponin

1. Quillege saponin : campuran dari 3 atau 4 saponin.
2. alfalfa saponin :campuran dari palink sedikit 5 saponin.
3. soy bean saponin : terdiri dari 5 fraksi yang berbeda.

Prosedur Kerja:

Prosedur Kerja:

a.UJI SENYAWA GOL. ALKOLOID

•        ekstrak sebanyak 0.3 gr di tambah 5 ml hcl 2N ,di panaskan di atas penangas air selama 2-3 menit sambil diaduk.

• setelah dingin di tambah 0.3 gr Nacl ,di aduk rata kemudian di saring.
• fitrat di tambah 5 ml hcl 2 N . fitrat di bagi menjadi bagian dan di sebut sebagai larutan 1A dan 1B .
• larutan 1A ditambah pereaksi meyer larutan 1B di pakai sebagai blanko.
• adanya kekeruhan  atau endapan menunjukkan adanya alkoloid. 

UJI SENYAWA FENOLIK

• 0.3 gr ekstrak ditambah 10 ml aquades panas  di aduk dan dibiarkan sampai temperatur kamar , lalu  ditambahkan 3-4 tetes 10% Nacl,diaduk  dan di saring.
• ambil beberapa tetes  larutan dan masukkan ke dalam plat tetes kemudian tambahkan beberapa tetes larutan FecL3

• terbentuknya warna ungu / hijau biru hingga hitam menunjukkan adanya senyawa fenolik. 

UJI SAPONIN

• 3 Gram sample dididihkan dalam 50 ml air selama 5 menit.
• sample di saring dalam keadaan panas
• larutan di ambil sebanyak 10 ml.
• larutan dikocok kuat-kuat secara vertikal selama 30 menit.
• terbentuknya busa yang permanen  kira-kira 1 menit menunjukkan adanya saponin.

Pengujian Komponen F armaka Dalam Simplisia

1.UJI ALKOLOID

a. 4 gram sampel dipotong halus

b.sampel di gerus dengan lumpang dengan bantuan pasir yang  

   bersih.

c.sampel di basahi dengan bantuan pasir yang bersih.

d.di tambah 10 ml kloroform amoniak 0,5 m

e.di tambahkan 0,5 ml atau 10 tetes asam sulfat 2 N kemudian di

   di kocok.

f.setelah keluar 2 lapisan,lapisan asam sulfat diambil kemudian di

  masukkan ke tabung reaksi.

g.di tambah 1 tetes reagen mayer ( pereaksi mayer) dan di amati

  bentuk dan warna endapan.

2.  UJI FLAVONOID

•  4 gram sampel di rajang halus dan dididihkan dengan 25 ml etamol selama 15 menit.
• sampel disaring dalam keadaan panas.
• pelarut diuapkan sampai kering.
• tambah klorofom dan air suling (1:1) sebanyak 5 ml.
• di kocokdan di biarkan sebentar sampai terbentuk 2 lapisan masing2 lapisan dipipet kedalam tabung reaksi yang berbeda.

• masukkan  bubuk kalsium dan beberapa tetes Hcl pekat+ alkil kemudian di amati warnanya.

3.UJI SENYAWA FENOLIK

• Lapisan air dari uji flavonoid ( air di masukkan dalam plat tetes) 
• di tambah pereaksi FecL3 1%
• amati warna yang terbentuk.

4.UJI TRY TERPENOID DALAM STEROID

• lapisan klorofom dari uji flavonoid diambil sedikit dan di masukkan plat tetes.
• biarkan sampai kering.
• tambah 1 tetes asam asetat anhidrat dan 1 tetes asam sulfat pekat.
• amati warna yang terbentuk.

5.UJI SAPONIN

• 5 gram sampel dididihkan dalam 100 ml air selama 5 menit.
• sampel disaring dalam keadaan panas.
• larutan diambil sebanyak 10 ml
• larutan di kocok secara vertikal selama 10 detik.
• amati terbentuknya busa.